Tuesday, December 14, 2010

beyond the point of no return

kembali lagi walau sejenak,
untuk sebuah alasan

berhenti menulis karena sudah tak ada yg dapat diharapkan
dari implisitas permintaan tolong

akan kulampirkan maaf ketika semua hal ini berakhir

Sunday, August 1, 2010

kepada Varunastra

sudah banyak malam panjang kita lalui
tak terhitung berapa ratus jam telah hilang
tak terkira rasa lelah yg menumpuk
kami tak peduli,
ini jawaban atas sebuah panggilan

bosan menjawab konsekuensi, quorum
tertekan agitasi yg dengan dan tanpa esensi
itu pilihan yg telah dibuat


dahulu kami adalah terbaik,
walau dicerca sebaliknya

kami adalah fungsi keamanan,
walau kami ketar-ketir berlari

teriakan dan tawa kami yang paling nyaring
semangat kami tidak berkedip dihembus angin malam
dahulu kami adalah satu,
sekarang kami adalah satu

itu kisah Rakshadeva satu tahun yang lalu


Varunastra,
guncanglah bumi ganesha sekali lagi
karang cerita kalian tentang
bagaimana kalian menggetarkan bumi dengan derap keangkuhan
bagaimana kalian meneriakan komando dengan lantang
bagaimana kalian menggenggam udara dan membuatnya aman
bagaimana kalian menjelma menjadi pasukan tak terkalahkan

buktikan sinisme terhadap kalian adalah salah
perlihatkan bahwa tidak ada seorangpun yang jatuh sendiri

kami rakshadeva akan berdiri disini
menyaksikan perang dari garis belakang
karena medan pertempuran adalah milik kalian
medan dimana kalian akan berjaya

selamat bertugas adikku,
mengaumlah selayaknya harimau merah yang kalian kibarkan

Ahmad Husain
13308013
Rakshadeva, PROKM 2009

Tuesday, June 29, 2010

a distant coma

this is an end
a scene where thoughts are being murdered
replaced with ignorance

i wont be writing anything for a long time
just read and doodling
is there should be a goodbye
it'll be for you silent readers whose existence on a question

may you guys had better life than ever...

Friday, April 2, 2010

bentuk lain dari kata 'tolong'

mendongak menatap langit
perasaan inferior
mereka yang menulis pikiran
mereka yang merekam cahaya
mereka yang disayangi
mereka yang tersenyum

terlalu banyak mengingkari janji
monolog untuk berubah, bertekad
tersisa sebagai mimpi
dihinakan sang waktu

kabur, pikiran suicidal

kadang terpikir akankah seseorang akan mengejarku
mengajarkan kembali konsep nilai, value
kembali percaya

tapi orang itu belum datang
akankah dia?

Tuesday, March 30, 2010

too much rain

it rains so much, i almost forget how summer is like
almost forget how to run around, laughing

Saturday, March 6, 2010

trauma

terdiam di lantai, membisu
dingin menggelitik tulang belakang
menutup mata
aku lelah berpikir

kukira distraksi dapat menyembuhkan
hanya anestesi lokal
pudar dalam hitungan jam
merusak ginjal, sia-sia

resistansi logika tidak cukup
terlambat

menunggu matinya pikiran
kembali ke sini, kamar gelap
tanpa refleksi
tanpa apapun untuk dilihat
serta tulisan


*mungkin aku tidak akan memilih
kau juga tidak peduli dari awal