terdiam di lantai, membisu
dingin menggelitik tulang belakang
menutup mata
aku lelah berpikir
kukira distraksi dapat menyembuhkan
hanya anestesi lokal
pudar dalam hitungan jam
merusak ginjal, sia-sia
resistansi logika tidak cukup
terlambat
menunggu matinya pikiran
kembali ke sini, kamar gelap
tanpa refleksi
tanpa apapun untuk dilihat
serta tulisan
*mungkin aku tidak akan memilih
kau juga tidak peduli dari awal
0 comments:
Post a Comment