Monday, August 17, 2009

langit malam yang ganjil

langit malam tidak hitam seperti dahulu dan seharusnya
tak terkecuali malam ini
tak ada bintang
hanya berlatar warna ganjil

pojok selasar yang tak dilewati siapapun
aku sedang tak ingin bercakap-cakap

aku tertawa siang hari ini
begurau tanpa akal
sore hari kudapat benci

ketika aku biasa, normal
aku bukan orang yang bahagia
seberapa keras aku tertawa sebelumnya
senyuman itu hilang dari wajah
tidak ada jejak
tidak ada memori

tak pernah ingat kenangan
tak ingat aku tersenyum ketika memanggilnya
masa laluku cadangan benci hari ini atau esok
tiap hari terus bertambah

menjauh dari keramaian
melihat mereka yang tertawa bersamaku tadi, kemarin
kudapat aku bukan mereka
seberapa lama bersama
aku tetap diriku yang membenci

apakah ini penyakit hati?

0 comments: