Monday, February 22, 2010

hari ini tidak hujan

senja oranye hari ini
udara hangat setelah siang
matahari tenggelam di kejauhan
bukan awan kelabu seperti biasanya

aku hampir lupa akan oranye di langit
berubah dengan satuan menit
oranye merah yang bergradien hingga biru ganjil
terkadang ungu seperti hari ini

wajah dengan aksen oranye
dari mereka yang bersenda gurau
suasana hangat sebelum gelap

aku hanya sedang ingin menulis tentang senja hari ini
semoga esok senja ini datang kembali

Friday, February 19, 2010

sekedar tanggapan

di kelas tadi sore, dosen saya agak kesal
kesal dengan tingkah laku mahasiswanya
dengung dari percakapan diluar kuliah, cerita kemarin hari, dan lain hal
saya termasuk diantaranya

kemudian, dia menceritakan hal yang familiar
cerita tentang bangsa, generasi muda, intelektualitas
hal yang sama aku dengar dari ayahku
hal telah aku dengar berulang2 hingga nyaris hilang makna
dan menyusun antihipotesa darinya

ayahku punya istilah hidup prihatin
jamannya dimana mahasiswa adalah orang2 dari pelosok desa
mereka yang merantau ke kota dan bekerja keras demi cita-cita
mereka dengan segala keterbatasan
namun jaya kemudian pada masa sekarang

berbeda dengan kita yang bukan prihatin
dengan taraf hidup yang mapan
segala akses dan fasilitas informasi
menghabiskan terlalu banyak waktu untuk bersenang-senang
lalu kemudian dilabeli manja

saya rasa ketika zaman dahulu mereka kekurangan materi
kita sekarang kekurangan moral

sulit untuk memiliki idealisme dan kemudian sukses
tidak seperti zaman dulu, dunia sudah berubah
ketika negara maju men-sabotase negara berkembang dibawah kendalinya
ketika budaya barat menjadi senjata untuk menurunkan moral generasi muda
ketika keadilan adalah milik yang berkepentingan
ketika pikiran manusia menjadi korup beramai-ramai
ketika kebenaran dan intelektualitas dikalahkan oleh kepentingan masing-masing

memikirkan hal ini merusak pikiran, tidak masuk akal,
namun itulah sistem yang ada. itulah yang terjadi hari ini

maka dari itu
untuk sekarang, janganlah dipikirkan semua sendiri
saya melihat wajah bapak2 yang lelah
pikiran-pikiran jenuh saat termenung
mengkhawatirkan hari ini dan esok

bukan putus asa, melainkan realistis
saya telah sedikit merasakannya
dan mungkin maaf saya ucapkan karena saya telah memilih tidak acuh
...


ps: saya harap tulisan ini tidak dapat memadamkan semangat bagi orang2 yg memilikinya

Monday, February 8, 2010

meninggalkan, tertinggalkan, ditinggalkan

dahulu bersama ruang gelap
meringkuk diam
mencipta makna dari kata
berbeda dengan hari ini

kehilangan kata
buta, tuli, lumpuh makna
tanpa tujuan serta vektor arah
tidak layak, tidak mapan
kurang dari normal

ditinggalkan sastra,
lantas kemana sekarang aku berlari?

Sunday, February 7, 2010

music crowd

a music stage at night
it's on the middle of the song
the crowd too shy to sing along
they nodded

a love song with jazz music
and i cant complain

listening with an ackward gesture into the sounds
bass, drum, key, but not the lyric
all alone within rows of stranger
i found myself staring the night sky
wondering where the moon were
one time it's had a halo around
once on highschool bazaar

as it's always been
alone without hand to hold

gorgeous girl beside me, or i don't know
do not stare directly is the rule, few feints only
the song ends, i walked away

Monday, February 1, 2010

over abuse

things are cheap when people had too much of it
words would be meaningless,
music being nuisance,
arts called vandalism,
love became metaphor

it's only works on industry
where batch processing means more profit

meracau

ketika orang berkata dia lapar, dia membuat dirinya sendiri lapar
kenapa ga dia makan sesuatu sebelumnya?
kenapa ga sekarang aja dia cari makan

terus, bagaimana kalo seseorang bilang dia tolol?
bilang dia tidak punya teman?
bilang dunia kejam?

dia udah buat dunia kejam terhadap dirinya sendiri
dan jarang sekali orang menyalahkan dirinya sebelum menyalahkan orang lain

*bukan tentang siapa2, hanya pikiran tolol malam2
meracau